Berita Ciamis, galuh.id – Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis harus benar-benar jadi kewaspadaan. Jangan sampai kasus positif tersebut terus meningkat.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, ada sekitar 44 orang nakes di Ciamis yang positif Covid-19. Hal ini menurutnya tentu akan mengurangi layanan bagi masyarakat.
“Adanya tenaga medis yang positif terpapar, tentu kita harus langsung isolasi, kita akan layani masyarakat dengan bergiliran menurut jadwal,” ucap Herdiat, Senin (7/12/2020).
Update terbaru Covid-19 Kabupaten Ciamis per hari Senin (7/12/2020) tercatat mencapai 590 kasus. 265 orang diantaranya sembuh dan 24 orang meninggal dunia.
Sementara jumlah positif aktif sebanyak 301 orang. Rinciannya 281 orang isolasi mandiri, 20 orang menjalani perawatan medis.
Herdiat pun menyatakan akan menindak tegas bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun masih bandel dengan berkeliaran ke luar rumah.
“Itu yang berbahaya. Sudah di tes hasilnya positif lalu masih berkeliaran. Harus ada tindakan tegas dan ditangkap. Orang yang seperti itu adalah penghianat,” katanya.
Covid-19 Meningkat, Tindakan Tegas Bagi Pelanggar Prokes
Herdiat pun berharap masyarakat selalu tertib dalam menjaga kesehatan serta tidak kendor dalam mengunakan masker dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Dalam menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah dan masyarakat harus bisa berjalan lurus. Untuk memutus mata rantai virus Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Ciamis Tatang, menyampaikan kasus Covid-19 yang semakin meningkat di Ciamis membuat pemda harus ekstra ketat dalam pembinaan kepada masyarakat.
Ia mengatakan, pemkab Ciamis akan melibatkan relawan yang mempunyai keahlian di bidang kesehatan, serta melibatkan unsur-unsur pemerintahan dan masarakat.
Menurut Tatang, pemerintah daerah akan menindak tegas bagi masyarakat yang bandel dan tidak menaati protokol kesehatan.
Saat ini, lanjut dia, penanganan Covid-19 harus benar – benar lebih baik agar masarakat jera dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3M.
”Mari ciptakan gotong royong bersama pemerintah dan masyarakat. Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Tatang pun berharap masyarakat sadar akan bahaya penyakit Covid-19 dan selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Corona. (GaluhID/Aldi)