Karena korban menolak, akhirnya JDP berangkat duluan sendiri meninggalkan korban dengan seorang perempuan yang tidak ia kenal.
Setibanya di wilayah Leuweung Gede, JDP menerima panggilan telepon dari seorang ibu rumah tangga bernama Ika Sartika.
Melalui telepon, Ika mengatakan kepada JDP bahwa korban berinisial NS mengalami luka pada bagian leher depan.
Kemudian, Ika dengan cepat membawa korban ke klinik Purwa Sehat untuk mendapatkan penanganan medis.
Tony menuturkan, di TKP kejadian ada temuan pisau yang dugaan oleh pelaku gunakan untuk menggorok leher korban.
“Kasus penganiayaan siswi SMK masih dalam penanganan tim Satreskrim Polres Ciamis dengan bantuan Reskrim Polsek Rancah,” tutupnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi