Ciamis, galuh.id – Sebuah insiden kebakaran melanda rumah semi permanen milik Juhdi (86), seorang warga Dusun Depok, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jumat malam, (13/12/2024).
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 22.15 WIB, diduga akibat puntung rokok yang membakar habis bangunan berukuran 5 x 10 meter tersebut beserta seluruh isinya.
Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Kronologi Kejadian
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Entar Muhtari (52), menantu dari pemilik rumah.
Saat itu, Entar sedang bersiap memasukkan sepeda motor ke rumahnya yang berada tak jauh dari kediaman Juhdi.
Ia melihat asap tebal dan kobaran api yang dengan cepat melahap rumah mertuanya.
Dengan sigap, Entar langsung menyelamatkan Juhdi yang berada di dalam rumah melalui pintu dapur.
Setelah memastikan keselamatan sang mertua, ia segera menghubungi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran Kabupaten Ciamis untuk meminta bantuan.
Upaya Pemadaman
Laporan kebakaran diterima oleh tim Damkar Ciamis pada pukul 22.15 WIB.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, menjelaskan bahwa tim segera bergerak menuju lokasi kejadian dan tiba hanya dalam waktu enam menit.
“Proses pemadaman api berjalan dengan cepat. Tim kami bekerja keras untuk mencegah api menjalar ke rumah-rumah lain di sekitar lokasi,” ujar Fery.
Pemadaman dan proses pendinginan berlangsung hingga pukul 23.24 WIB.
Tidak hanya memadamkan api, petugas juga melakukan pendataan serta memberikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya tindakan pencegahan kebakaran dan penggunaan nomor darurat jika terjadi musibah serupa.
Penanganan kebakaran ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Damkar Kabupaten Ciamis, Polsek Sadananya, Koramil setempat, dan PLN yang membantu memutus aliran listrik di area terdampak.
Berkat koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa atau luka.
“Selain memadamkan api, kami memastikan keselamatan warga sekitar serta mendata kerugian yang diderita pemilik rumah,” tambah Fery.
Musibah kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya dari sumber-sumber api, termasuk puntung rokok.
Fery mengimbau agar masyarakat selalu memastikan puntung rokok dan sumber api lainnya benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat.
“Langkah pencegahan yang sederhana seperti memastikan api benar-benar mati dapat menyelamatkan kita dari risiko kerugian besar,” ujarnya.
Meski kebakaran ini menimbulkan kerugian material yang signifikan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kesigapan keluarga dan respons cepat dari tim pemadam kebakaran menjadi faktor utama yang meminimalkan dampak lebih besar. (GaluhID/Tegar)