Ikan yang warga dapatkan pun kebanyakan jenis ikan khas Sungai Citanduy seperti bebeong, banca, balar dan ada juga ikan sidat.
“Untuk pendapatannya tergantung, kalo lagi bagus ada yang sampai 5 kilogram dalam sehari,” ucapnya.
Tradisi Menangkap Ikan di Citanduy Saat Kemarau, Sehari Dapat Belasan Kg
Selain itu, Endang menceritakan bahwa Sungai Citanduy tepatnya di area yang terkenal dengan sebutan Leuwi Kopo ini memang terkenal banyak ikannya sejak dulu.
Tempat ini memiliki cerita yang dalam istilah sunda terkenal dengan bahasa mijah atau mupuh, yaitu bikin alat kemudian menyimpannya di dasar Sungai Citanduy.
“Nanti biasanya ikan masuk ke dalam alat yang warga simpan dan itu lakukan dengan ramai-ramai,” katanya.
“Tradisi itu pun sebagai aktivitas pelengkap saat warga di sini menjaga daerahnya yang kebetulan berada di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya,” tambah Endang.
Kemudian ada juga aktivitas yang sering warga sebut dengan istilah mijah. Kegiatan ini untuk menangkap ikan yang tengah bertelur.
“Biasanya warga melakukan mijah pada jam-jam tertentu saja sekitar pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB,” tuturnya.