Kemarau Panjang Bawa Rezeki, Warga Ciamis Panen Ikan di Citanduy

Berita Ciamis, galuh.id - Kemarau panjang yang membuat banyak daerah mengalami krisis air, membawa rezeki bagi warga di Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, setiap musim kemarau warga desa tersebut selalu mudah untuk mendapatkan berbagai jenis ikan di Sungai Citanduy yang ada di wilayahnya. Bahkan pendapatan ikan yang melimpah dari Sungai Citanduy ini juga terasa oleh warga di sekitar Desa Cijulang, Kabupaten Ciamis. Menurut Endang Kepala Desa Cijulang, aktivitas mencari ikan sudah menjadi tradisi setiap musim kemarau, baik memancing, melintar, ngobeng atau menangkap ikan dengan tangan kosong. "Semuanya terjun ke Sungai Citanduy menangkap ikan," katanya, Rabu (27/9/2023). Ia menyebut tradisi seperti ini bahkan tidak hanya dilakukan oleh warga Desa Cijulang saja, namun banyak juga dari komunitas. Seperti komunitas lintar, sero mania, komunitas ngobeng ikan serta warga dari daerah Sukamulya, dan Ciawi Tasikmalaya. "Tradisi menangkap ikan di Sungai Citanduy ini hanya saat musim kemarau saja. Karena kalau saat musim hujan, debit air biasanya besar. Warga juga gak berani karena membahayakan," jelas Endang. Ikan yang warga dapatkan pun kebanyakan jenis ikan khas Sungai Citanduy seperti bebeong, banca, balar dan ada juga ikan sidat. "Untuk pendapatannya tergantung, kalo lagi bagus ada yang sampai 5 kilogram dalam sehari," ucapnya. Tradisi Menangkap Ikan di Citanduy Saat Kemarau, Sehari Dapat Belasan Kg Selain itu, Endang menceritakan bahwa Sungai Citanduy tepatnya di area yang terkenal dengan sebutan Leuwi Kopo ini memang terkenal banyak ikannya sejak dulu. Tempat ini memiliki cerita yang dalam istilah sunda terkenal dengan bahasa mijah atau mupuh, yaitu bikin alat kemudian menyimpannya di dasar Sungai Citanduy. "Nanti biasanya ikan masuk ke dalam alat yang warga simpan dan itu lakukan dengan ramai-ramai," katanya. "Tradisi itu pun sebagai aktivitas pelengkap saat warga di sini menjaga daerahnya yang kebetulan berada di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya," tambah Endang. Kemudian ada juga aktivitas yang sering warga sebut dengan istilah mijah. Kegiatan ini untuk menangkap ikan yang tengah bertelur. "Biasanya warga melakukan mijah pada jam-jam tertentu saja sekitar pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB," tuturnya. Anggota Komunitas Sero Mania, Anang (43) mengatakan bahwa ia sudah biasa turun ke Sungai Citanduy kala musim kemarau untuk mencari ikan. "Saya melakukan aktivitas ini sudah lama, dari kecil. Awalnya ajakan orang tua saya yang juga dulunya suka menangkap ikan di sini," katanya. Saat musim kemarau lanjut Anang, memang warga di sini sering mendapatkan ikan yang melimpah dari Sungai Citanduy. "Hari ini saya alhamdulillah mendapatkan ikan 5 kilogram. Kalau selama saya melintar di sini, paling banyak sampai pernah 15 kilogram dalam sehari," pungkasnya. (GaluhID/Arul) Editor : Evi

Kemarau Panjang Bawa Rezeki, Warga Ciamis Panen Ikan di Citanduy

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Jadwal Final Persib Bandung Vs Madura United di Championship Series Liga 1 2023-2024

Shin Tae-yong Merasa Tersentuh Atas Kepercayaan Para Pemain Timnas Indonesia

Siap Jadi Top Skorer, David Da Silva Ambisi Bawa Persib Juarai Liga 1 2023/2024

Warga Ciamis Korban Gigitan Ular Berbisa Butuh Bantuan

PT LIB Sebut Wasit VAR Tidak Ada Masalah Saat Penerapan Awal

Artikel Terkait