Info Liga 1, galuh.id – Kembali gelar latihan, psikolog akan dampingi Arema FC guna menetralisir trauma para pemainnya usai menyaksikan langsung peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Para pemain Arema FC tentu masih merasakan kegelisahan usai kerusuhan tersebut. Bagaimana tidak, mereka ikut berbaur bersama Aremania untuk menyelamatkan korban.
Menurut CEO APPI, Muhammad Hardika Aji, pihaknya membuat suatu statement agar pertandingan Liga ditunda hingga evaluasi kepastian keamanan.
Bukan hanya soal karena simpati atau empati dari pemain lain, tetapi juga memerhatikan keadaan psikologi terutama pemain Arema FC yang masih perlu penyembuhan.
Adanya korban jiwa di tengah-tengah perhelatan liga tentu bukan masalah sepele. Liga Indonesia harus benar-benar melakukan evaluasi tuntas agar tak terulang lagi peristiwa yang sama.
Maka dari itu evalusi, perbaikan, hingga waktu istirahat benar-benar dibutuhkan untuk menyembuhkan trauma dalam sepak bola Indonesia.
Trauma pemain Arema FC pun bukan hanya tentang bermain sepak bola. Namun hati nurani mereka tentu belum siap dengan dampak dari sebuah pertandingan.