Sementara itu, Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang menaungi Sriwijaya FC, Faisal Mursyid membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan memang ada keterlambatan gaji yang diterima oleh pemain.
Faisal mengatakan para pemain yang mengalami keterlambatan karena berbeda Bank yang bekerja sama dengan Sriwijaya FC.
Musim 2021 sendiri, Sriwijaya FC hanya bisa menembus babak 8 besar Liga 2. Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini kalah bersaing dengan RANS Cilegon FC dan Persis Solo.
Sriwijaya FC pun harus memupus semua harapannya untuk bisa kembali ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim depan.
Sriwijaya FC tunggak gaji 10 pemain yang membuat salah satu pemainnya harus curhat di media sosial.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi apakah akan berlanjut ke APPI atau akan segera dilunasi. (GaluhID/Putra)