Berita Ciamis, galuh.id – Kecelakaan mobil odong-odong yang mengakibatkan banyak penumpangnya terluka hingga harus dirawat sudah beberapa kali terjadi di Ciamis.
Oleh karena itu, Satlantas Polres Ciamis akan menertibkan odong-odong dan melakukan penegakan hukum kepada bengkel yang merubah bentuk fungsi kendaraan.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo, mengaku sangat menyesalkan dengan adanya kendaraan yang alih fungsi atau berubah bentuk menjadi odong-odong.
Ia sangat menyesalkan adanya mobil yang alih fungsi menjadi odong-odong, yang tidak layak uji tipe pada kendaraan tersebut.
“Selain penertiban odong-odong, kita juga laksakan penegakan hukum kepada bengkel yang mengubah bentuk fungsi kendaran. Terutama yang tidak layak uji tipe, sehingga berakibat kecelakaan lalu lintas,” ucap Zanuar, Rabu (26/6/2021).
Satlantas Polres Ciamis juga akan berkoordinasi dengan Dishub Ciamis terkait odong-odong yang kerap digunakan masyarakat di jalan umum dan ke tempat wisata.
Mengenai alih fungsi atau ubah bentuk kendaraan yang tak layak uji tipe ini, ada dalam Pasal 277 UU Nomor Tahun 2019 tentang Lalu Lintas.
Zanuar menuturkan, beberapa minggu ini sudah ada dua mobil odong-odong di Ciamis yang mengalami kecelakaan hingga banyak penumpangnya luka-luka.
Ia berharap, kendaraan umum sesuai penggunaannya jangan sampai alih fungsi menjadi odong-odong, khawatir terjadi kecelakaan.
“Kendaraan umum yang alih fungsi harus mempunyai izin dan harus uji terlebih dahulu agar tidak menimbulkan hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Lebih lanjut, Zanuar pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan hati-hati saat berpergian ke luar rumah.
Selama pandemi Covid-19 masih ada. Hal ini masyarakat harus mengikuti aturan pemerintah dengan selalu menaati prokes untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Selalu ikuti aturan pemerintah dengan menaati prokes saat berpergian. Dan juga selalu hati-hati saat berkendara, baik roda dua maupun roda empat,” pungkasnya. (GaluhID/Aldi)
Editor : Evi
