“Sementara untuk jalannya, baik dari Pasawahan maupun Kalijaya sudah bagus,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, sejak Indonesia merdeka, jembatan Ciwadasdawa ini belum pernah pembangunan.
“Dulu pakai pohon kelapa, sekarang baru pakai Hakbim dan pernah ada anak yang jatuh. Maka berterima kasih lah pada rakyat yang membayar pajak, sehingga jembatan ini dibangun meski tidak sampai tuntas,” ungkapnya.
Informasi yang galuh.id peroleh, jembatan Ciwadasdawa pada Sabtu (08/06/2024) baru pengukuran ulang atau uitzet oleh Dinas PUPRP Ciamis bersama pemenang tender. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi