Untuk mengatasinya PSSI mengungkapkan telah berupaya menyalurkan dokumen kepada Direktorat Tata Negara Dirjen AHU serta Kemenkumham.
“Berkas-berkas dokumen telah diberikan pada tim legal PSSI dan diteruskan ke Direktorat Tata Negara Dirjen AHU, Kemenkumham,” tulis Hasani di Instagramnya pada Rabu (20/4/2022).
Namun Iriawan mengugkapkan penghambat tiga pemain Eropa gabung ke Timnas Indonesia yaitu sebuah dokumen pelengkap.
“Ada satu dokumen belum diberikan oleh pemain. Dikarenakan kedutaan negara asal pemain tersebut tidak mengenal dokumen yang termaksud,” sambung Iriawan.
Meski demikian, Iriawan berharap ada solusi agar ketiga pemain Eropa tersebut bisa turun di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebab jasa mereka dibutuhkan untuk menghadapi lawan yang kuat yakni Kuwait, Yordania dan Nepal. (GaluhID/Dianti Rahayu)