“Dia seorang yang tegas dan disiplin. Itulah ciri-ciri yang saya tahu. Kalau soal latihan, saya lihat ada perbedaan dari saat kursus dengan ketika dia menangani tim,” urau Sathianathan.
Melihat tantangan yang ada, Sathianathan mengingatkan pada publik sepak bola Malaysia untuk tak menaruh ekspektasi berlebihan kepada Kim Pan-gon.
Meskipun Pan-gon cukup sukses kala melatih Timnas Hongkong dalam dua periode dan berjasa besar pada kebangkitan sesaat tim yang berada di South China itu.
Timnas Hong Kong yang ditanganinya hingga mampu dua kali menahan timnas Cina pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Kini, kemampuan melatihnya akan kembali diuji di Malaysia.
“Kita jangan harap timnas Malaysia nanti langsung jadi raksasa di Asia. Kalau mampu membawa Malaysia ke 10 besar di Asia, patutlah dia disebut Superman,” ucap Sathianathan. (GaluhID/Dhi)