Info Liga 2, galuh.id – Lima kiper paling senior di Liga 2 cukup menarik perhatian, pasalnya banyak nama-nama tenar yang sudah dikenal publik sepak bola Indonesia.
Fenomena pemain-pemain dari Liga 1 hijrah kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia merebak juga pada posisi kiper. Posisi benteng pertahanan terakhir ini memang tak kalah penting dalam sepak bola.
Banyak tim yang mengalami kemunduran karena sosok penjaga gawang yang “lawak”. Bahkan, tak sedikit tim Eropa yang punya kiper yang juga cukup lawak.
Liverpool pernah punya Karius, gara-gara kiper yang satu ini, The Reds gagal juara Liga Champions. Chelsea juga punya Kepa, beruntungnya ada Edouard Mendy yang punya kualitas tinggi.
Baca Juga: 5 Gelandang Bertahan Paling Bernilai di Liga 2 2021, Ada dari PSIM Yogyakarta
Ada juga kiper di Eropa yang masih aktif dalam dunia sepak bola. Gianluigi Buffon yang usianya 40 tahun lebih, kini Buffon bermain bersama Parma.
Nah, Liga 2 juga ada beberapa kiper yang usianya sudah tak muda lagi. Namun punya kualitas yang masih bisa diandalkan. Siapa saja mereka? Simak ulasannya.
Ini 5 Kiper Paling Senior di Liga 2
Posisi kelima adalah kiper paling mahal di Liga 2 yaitu Rivky Mokodompit. Kiper kedua Dewa United yang punya nilai pasar Rp 3,04 miliar ini berusia 32 tahun.
Pada posisi keempat datang dari tim Los Galacticos Liga 2 Persis Solo yaitu Wahyu Tri Nugroho. Pemain yang pernah membela Bhayangkara FC ini berusia 34 tahun.
Posisi ketiga ada kiper dari klub PS Hizbul Wathan yaitu Ferdiansyah. Pemain yang pernah membela Persipura Jayapura ini sudah menginjak usia 38 tahun.
Runner up datang dari klub “sultan” lainnya yaitu Rans Cilegon FC yang mengutus nama Sandy Firmansyah. Kiper yang pernah membela Arema Malang tersebut kini berusia 38 tahun.
Penjaga gawang paling senior di Liga 2 datang dari klub Persijap Jepara yaitu Sukasto Effendi. Sukasto pernah membela PSGC Ciamis, kini ia menginjak usia 40 tahun.
Itulah kiper paling senior di Liga 2 yang bisa jadi pembeda sekaligus mentor pemain muda lainnya. Kehadiran mereka pastinya membuat Liga 2 menjadi semakin semarak. (GaluhID/Putra)
