Menurut Syarief, jika KCD tidak bermanfaat bagi Ciamis, lebih baik ubah regulasinya, dan pihaknya akan mengajukan ke Pj Gubernur serta Plh. Kadisdik Jabar agar Kepala KCD dicopot dari jabatannya.
“Saya akan meminta Kepala KCD yang peka terhadap lingkungan pendidikan di Ciamis. Jangan seperti Kepala KCD yang sekarang,” tegasnya.
Pihaknya sebagai wakil rakyat yang membidangi sektor pendidikan, berjanji akan terus memperjuangkan nasib 72 siswa Banjaranyar agar bisa melanjutkan sekolahnya.
Ia menjelaskan, kewenangan untuk menentukan nasib puluhan anak asli penduduk Banjaranyar ada di Provinsi Jawa Barat.
“Makanya kita akan berangkat ke provinsi untuk memperjuangkan nasib 72 siswa Banjaranyar,” janjinya.
Syarief pun meyakini orang yang memiliki kebijakan tidak mungkin akan mengorbankan rakyatnya karena regulasi.
“Insya Alloh nasib mereka akan terpenuhi sesuai harapan,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi