Selain itu pengawasan yang ketat dalam menjaga integritas dan transparansi Pemilu, karena suksesnya pesta demokrasi menjadi tanggung jawab bersama.
“Sukses tidaknya Pemilu 2024 menjadi tanggung jawab kita bersama siapa pun yang akan menjadi pemimpin,” ucapnya.
“Maka, jadilah pemilih yang benar-benar akan melahirkan seorang pemimpin atau mewakili masyarakat yang bisa mewakili aspirasi kita, bukan kepentingan,” lanjutnya.
Kemudian, kata Irfan, OKP harus benar-benar bisa memberikan pemahaman sekaligus ikut mengawasi demi terciptanya Pemilu yang baik martabat.
Sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pemilih muda.
Mereka berkomitmen untuk menyebarkan informasi perolehan dari sosialisasi ini ke anggota OKP mereka masing-masing.
Dengan melibatkan organisasi kepemudaan, minimal mereka sudah mulai mengetahui visi misi calon pemimpin kemudian menyampaikan ke masyarakat. (GaluhID/Joe)
Editor : Evi