Kamis, Desember 5, 2024

Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber, Siapa Pelakunya?

Baca Juga

Berita Nasional, galuh.id – Ulama Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Pendakwah asal Madinah itu ditusuk saat sedang berceramah. Akibat peristiwa itu, Syekh Ali Jaber menderita luka tusukan di bagian bahu kanan.

Video detik-detik kronologi penusukan Syekh Ali Jaber pun beredar luas bahkan viral di media sosial. Di video itu terlihat sang ulama sedang berada di atas panggung.

Tak berselang lama, tiba-tiba ada seorang pemuda berkaus biru naik ke atas panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber dengan sebilah pisau.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal

Syekh pun terlihat mencoba untuk menghindar, namun bahu kanannya terluka.

Sontak para peserta pengajian histeris kemudian menolong Syekh Ali Jaber. Pelaku pun tampak langsung diamankan oleh jamaah.

Ulama Syekh Ali Jaber pun kemudian menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber

Lewat video yang disiarkan di akun kanal Youtube miliknya, Minggu (13/9/2020), ulama Syekh Ali Jaber juga memaparkan insiden penusukan tersebut.

Dari video di youtube itu, Syekh Ali Jaber terlihat sedang duduk di sebuah bangsal rumah sakit dengan tangan kanan yang masih ada bekas darah.

Sang ulama mengungkapkan bahwa pelaku mencoba untuk membunuhnya. Karena si pelaku itu menyerang dirinya dengan pisau pada bagian leher dan dada.

Namun, aksi percobaan pembunuhan oleh orang tak dikenal itu berhasil digagalkan Syekh.

Pisau si pelaku hanya mengenai bahu tangan kanannya. Akibatnya, Syekh Ali Jaber mengalami luka di bagian lengan tangan kanan.

Syekh mengatakan, Allah SWT yang telah menyelamatkan dirinya dari aksi percobaan pembunuhan.

”Saya bisa selamat. Karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke depan leher dan dada,” tutur Syekh Ali Jaber.

Syekh menambahkan bahwa luka di tangannya cukup dalam. Tusukan pisau si pelaku cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam tangannya.

Dia pun bersyukur karena Allah telah menyelamatkan dirinya dari aksi percobaan pembunuhan tersebut.

Setelah insiden penusukan itu, Syekh Ali Jaber kemudian dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.

Keterangan Polisi

Pihak kepolisian hingga saat ini masih mengusut motif pelaku penusukan ulama Syekh Ali Jaber.

“Pelakunya sudah ditangkap. Masih kami dalami motifnya,” kata Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson, dikutip dari Kompas.com Minggu (13/9/2020).

Syekh Ali Jaber yang menderita luka tusukan di bahu kanan telah menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Sementara saat ini ulama asal Madinah Syekh Ali Jaber telah dibawa ke hotel tempat dia menginap.

Tanggapan Menko Polhukam

Menko Polhukam Mahfud MD memerintahkan seluruh aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber di Lampung, Minggu (13/9/2020).

Mahfud juga meminta polisi segera mengungkap identitas pelaku hingga dugaan motif tindakan pelaku. Kemudian menjamin proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka.

Dalam keterangan tertulisnya, Mahfud MD mengatakan bahwa pelaku penusukan Syekh Ali Jaber adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama.

”Sehingga harus diadili secara fair dan terbuka. Serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya,” tulis Mahfud, Minggu malam.

Mahfud menilai Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang aktif membantu pemerintah.

Syekh selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat islam agar melakukan salat di rumah pada awal-awal pandemi Corona.

Berikut Tanggapan Lengkap Menko Polhukam Mahfud MD:

Sehubungan dengan peristiwa penusukan terhadap Syech Ali Jaber di Lampung, Minggu tanggal 13 September 2020, maka saya sebagai Menko Polhukam, atas nama Pemerintah, menyampaikan instruksi dan penjelasan sebagai berikut:

1. Aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka.

2. Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu Pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah.

Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona.

Jadi Syech Ali Jaber adalah ulama yang aktif membantu pemerintah. Yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan Pimpinan lembaga negara lainnya.

3. Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang  memushi Ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya.

4. Pemerintah menjamin kebebsan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar dan Saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti  ptokol kesehatan di era Covid 19.

Jakarta, 13  September 2020
Menko Polhukam (Mahfud)
(GaluhID/Evi)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Heri Rafni Kotari Sosialisasikan Perda Prov Jabar No 5 Tahun 2021 di Panjalu Ciamis

Jabar, galuh.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Heri Rafni Kotari (HRK), menyosialisasikan Perda Provinsi...

Artikel Terkait