Galuh ID – Wasit kontroversial asal Uni Emirat Arab (UEA), Omar Mohamed Al Ali, akan memimpin laga krusial antara Timnas Indonesia dan Timnas China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa 15 Oktober 2024 di Qingdao, China.
Namun, kehadiran Al Ali menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah pihak, mengingat riwayat kontroversialnya di lapangan.
Nama Al Ali mencuat usai memimpin pertandingan Bahrain vs Australia pada 5 September 2024 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di laga tersebut, Al Ali mengeluarkan kartu merah langsung untuk pemain Australia, Kusini Yengi, pada menit ke-77.
Keputusan itu mengubah jalannya pertandingan, yang akhirnya dimenangkan Bahrain 1-0 melalui gol bunuh diri Harry Souttar.
Beberapa pihak menilai keputusan tersebut menguntungkan Bahrain dan menjadi sorotan publik.
Meski begitu, Al Ali merupakan wasit berpengalaman di kancah internasional. Pria 36 tahun ini pernah memimpin laga di ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Ia juga telah memimpin beberapa pertandingan di berbagai level Asia.
Namun, laga melawan China nanti akan menjadi kali pertama Al Ali memimpin pertandingan yang melibatkan Indonesia.
Baca Juga: Profil Omar Al-Ali, Wasit Asal UEA untuk Laga China vs Timnas Indonesia
Al Ali juga pernah memimpin laga Timnas China sebelumnya. Ia bertugas saat China mengalahkan Singapura 4-1 pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski sempat mengeluarkan kartu merah untuk pemain China, Li Yuanyi, hal itu tak banyak memengaruhi hasil akhir pertandingan.
Indonesia sendiri punya pengalaman tak menyenangkan dengan wasit asal Timur Tengah. Terutama sejak insiden kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf saat melawan Bahrain.
Kini, publik Indonesia berharap Al Ali, wasit kontroversial dari UEA tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan adil dan profesional.
Akankah sejarah terulang atau kali ini Timnas Indonesia dapat bermain tanpa gangguan dari kepemimpinan wasit? Semua mata tertuju pada laga ini, dengan harapan besar agar permainan berjalan bersih dan adil. (GaluhID/Tegar)