“Pembangunannya baru tahap TPT. Mudah-mudahan ke depannya bisa berlanjut dengan pengaspalan atau rabat beton,” katanya.
Ahmad memyebut, adanya pembangunan jalan usaha tani merupakan dambaan yang sudah lama petani nantikan.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai pembangunan. Sebenarnya pengajuannya sudah hampir 10 tahun,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemdes yang sudah merealisasikan ajuan para petani padi yang sudah sangat dinanti-nantikan.
“Saya mewakili petani di sini mengucapkan terima kasih. Pembangunan JUT ini tentunya akan meningkatkan produktivitas petani,” ucapnya.
Sekdes Ratawangi, Muhammad Sururudin menyampaikan, Pemdes saat ini baru bisa menganggarkan pembangunan TPT saja. Sumber anggarannya dari DD tahun 2022.
“Panjang sebelah kiri dan kanan 90 meter. Insya Allah ke depannya akan kembali alokasikan anggaran untuk JUT ini,” jelasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi