Jaime Yarza selaku Direktur Turnamen FIFA menjelaskan lambang resmi Piala Dunia U-20 menjadi tonggak perjalanan Indonesia menjadi tuan rumah pertama kalinya dalam sejarah.
“Ini akan menjadi kompetisi FIFA pertama yang diadakan di Indonesia. Peluncuran lambang resmi merupakan tonggak yang menarik dalam perjalanan ini,” kara Yarza dikutip dari laman resmi PSSI.
Selain itu, kesempatan menjadi tuan rumah bagi kompetisi akbar FIFA sekaligus menunjukan semangat sepak bola Indonesia pada dunia.
“Selain menjadi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan semangat sepak bola Indonesia kepada dunia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akan mengembangkan olahraga Tanah Air.” lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan peluncuran nya yang bertepatan dengan HUT RI memiliki makna mendalam.
“Peluncurannya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ini menandakan bahwa sepak bola Indonesia siap bangkit dan tampil memukau di pentas dunia,” jelas Iriawan.
Sementara, Wakil Sekjen PSSI, Maiike Ira Puspita mengungkapkan peluncuran ini menjadi awal dari antusiasme masyarakat Indonesia menyambut Piala Dunia U-20.
“Peluncuran lambang resmi Piala Dunia U-20 hanyalah awal dari rangkaian kegiatan. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran dan kegembiraan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia dan seluruh dunia,” kata Ira. (GaluhID/Dianti Rahayu)