Senin, Maret 3, 2025

Langsung Gaspol, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Tekankan Efisiensi dan Peningkatan PAD

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menegaskan pentingnya efisiensi anggaran serta upaya peningkatan pendapatan daerah tanpa membebani masyarakat dengan pajak dan retribusi.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang digelar di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis pada Senin (3/3/2025).

Bupati Herdiat menekankan efektivitas jam kerja selama bulan Ramadan yang ditetapkan selama 32 jam 30 menit per minggu.

“Kami mengikuti arahan Pak Gubernur, Insya Allah lebih efektif bekerja pagi-pagi karena masih fresh dan bugar. Tidak seperti di kota besar yang sering macet,” ujarnya.

Terkait kedisiplinan ASN, Bupati mengapresiasi kehadiran pegawai dalam apel pagi di Setda.

Dari 117 pegawai, sebanyak 116 hadir, sementara satu orang sakit.

“Insya Allah aturan berjalan baik, nanti kita cek di OPD lainnya,” tambahnya.

Bupati Herdiat menyoroti Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ciamis yang masih rendah, yakni hanya 14% dari total APBD.

Ia menegaskan bahwa tanpa peningkatan PAD, kesejahteraan masyarakat sulit diwujudkan.

“Kalau hanya fokus pada belanja tanpa mencari pemasukan baru, itu tidak akan berhasil. Tapi kita tidak akan menaikkan pajak dan retribusi karena itu hanya membebani masyarakat,” jelasnya.

Sebagai solusi, Pemkab Ciamis akan mencari sumber pendapatan lain di luar pajak dan retribusi serta mengefisiensikan anggaran.

“Perjalanan dinas akan dievaluasi, acara seremonial juga akan dikurangi. APBD kita kecil dibandingkan daerah lain seperti Bandung, Bogor, dan Bekasi, jadi harus lebih bijak dalam pengeluaran,” ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Rancah Ciamis, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Selain Efisiensi, Bupati Ciamis Soroti Alun-Alun yang Belum Dibuka Secara Resmi

Bupati juga menyoroti kondisi Alun-alun Ciamis yang dinilai belum memenuhi standar untuk dibuka secara resmi.

“Saya baru saja cek, dan masih banyak yang perlu diperbaiki. Jika SOP sudah terpenuhi, tentu bisa segera dibuka,” jelasnya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa standar operasional harus diterapkan dalam setiap aspek, terutama dalam respons darurat seperti kebakaran.

“Jika ada kejadian dan SOP sudah terpenuhi, kita bisa menangani lebih cepat dan tidak disalahkan,” katanya.

Bupati Herdiat juga menyoroti pentingnya komunikasi dan kerja sama antarkepala daerah di Jawa Barat dan nasional.

Ia menilai komunikasi selama ini kurang baik, tetapi melalui agenda retreat bersama para kepala daerah, koordinasi bisa lebih cair.

“Jangankan se-Indonesia, di Jawa Barat saja kadang koordinasi kurang bagus. Sekarang komunikasi lebih baik, sehingga bisa lebih mudah bekerja sama dalam berbagai hal,” ujarnya.

Sebagai bupati yang memasuki periode kedua setelah dilantik langsung oleh Presiden, Herdiat menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan.

Ia juga berbagi pengalaman selama mengikuti agenda kepemimpinan di Magelang yang menurutnya memiliki suasana sejuk dan nyaman.

Ia menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendorong kemajuan Ciamis.

“Sekarang saya kembali bekerja setelah 11 bulan berhenti, dan kita harus mulai berlari mengejar ketertinggalan. Pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama,” tutupnya. (GaluhID-ADV/Tegar)

- Advertisement -
spot_img
- Advertisement -
Berita Terbaru

Demi Keselamatan, Warga Banjar Dilarang Ngabuburit di Rel Kereta Api

Banjar, galuh.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan larangan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas ngabuburit di sekitar...

Artikel Terkait