Berita Ciamis, galuh.id – Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Satria Panyawangan, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mempunyai cara unik dalam mengenalkan potensi wisata yang ada di Desa tersebut.
Cara unik tersebut yaitu dengan mengadakan permainan tradisional zaman dahulu yaitu permainan adu panggal (gangsing).
Selain untuk mengenalkan potensi wisata, permainan adu panggal juga sebagai upaya untuk melestarikan permainan zaman dulu yang saat ini hampir hilang ditelan zaman.
Ketua Pokdarwis Satria Panyawangan, Imam Kadafi, menuturkan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Desa Kalijaya.
“Selain itu sebagai ajang untuk ngamumule kaulinan (permainan) zaman dahulu yang saat ini hampir hilang ditelan zaman,” ucapnya, kepada Galuh ID, Minggu (27/9/2020).
Pihaknya sengaja memilih permainan adu panggal sebagai cara untuk mengenalkan kembali permainan tradisional zaman dulu kepada anak-anak sekarang.
“Mungkin dengan cara begini anak-anak sekarang dapat mengetahui kaulinan buhun,” jelasnya.
Desa Kalijaya, tutur Imam, dikenal sebagai Kampung Durian dan Kopi Tugu Kalijaya. Selain itu, terdapat pula lokasi wisata yang patut dikunjungi yaitu Lembah Panyawangan dan Curug Dengdeng.
Lembah Panyawangan mempunyai pemandangan alam yang begitu mempesona. Di sana wisatawan bisa berswafoto sambil menikmati indahnya hamparan bukit yang begitu eksotis.
“Di bawah Lembah Panyawangan terdapat curug yaitu Curug Dengdeng. Di sana wisatawan dapat bermain air dan berenang,” tuturnya.
Untuk memasuki lokasi wisata lanjutnya, wisatawan cukup membayar tiket dan uang parkir. “Sesuai dengan Perdes yang sudah tertuang, wisatawan cukup membayar tiket sebesar tiga ribu dan uang parkir dua ribu rupiah,” jelasnya.
Pemuda Kalijaya Gali Potensi Wisata di Desanya
Sementara Kepala Desa Kalijaya, Yosef Kurniawan merasa bangga kepada para pemuda Desa Kalijaya yang tergabung dalam Pokdarwis Panyawangan.
Yosef menilai para pemuda Desa Kalijaya yang telah mampu melaksanakan kegiatan selama dua hari dalam rangka mempromosikan destinasi wisata yang ada di Desa Kalijaya.
Dirinya pun berjanji akan mendukung penuh kepada Pokdarwis Satria Panyawangan demi berkembangnya destinasi wisata di Desa Kalijaya.
“Bangga sekali, soalnya para pemuda di sini mampu mengadakan acara seperti ini yang dimulai dari hari sabtu hingga minggu. Kami sebagai Pemdes, tentunya bakal mensupport penuh. Agar lokasi wisata ini dapat terkenal, sehingga akan mendongkrak perekonomian warga serta dapat meningkatkan pendapatan Desa,” terangnya.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Mojang dan Jajaka (Moka) Kabupaten Ciamis. Menurut salah seorang Mojang Ciamis, Dea Farida Laela, obyek wisata yang ada di Desa Kalijaya sungguh mempesona dan patut untuk dieksplor.
“Obyek wisata yang ada di Desa Kalijaya ini patut dikenalkan ke publik. Bagus sekali loh, alamnya yang masih asri membawa daya tarik tersendiri. Pokonya bagus deh,” ujar Dea.
Dea mengaku baru pertama kali mendapatkan suasana alam dengan pemandangan yang begitu mempesona.
“Beneran loh, saya baru melihat suasana alam sebagus ini,” ujarnya. (GaluhID/Uus)
