Info Liga 2, galuh.id – Liga 2 2020 Akan kembali bergulir, kompetisi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1 dan Liga 2 2020 menjadi perhatian pecinta bola di tanah air.
Setelah sebelumnya kompetisi sepak bola di beberapa negara Eropa kembali bergulir, Bundesliga Jerman menjadi liga utama yang pertama kembali bergulir.
Alasan pemerintah Jerman memberikan izin agar kompetisi berlanjut didasarkan oleh keberhasilan mengendalikan penyebaran pandemi virus Corona di sana.
Hal ini menjadikan acuan PSSI untuk kembali mengulirkan kompetisinya. Meskipun kurva virus Corona di Indonesia belum menunjukan tanda-tanda melandai.
Inilah yang membuat beberapa pihak ada yang tidak setuju kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 2020 kembali digulirkan.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada kepastian soal tanggal dimulainya kompetisi.
PSSI hanya menyebut Liga 1 dan Liga 2 2020 akan berlangsung pada September atau Oktober 2020 mendatang.
Untuk lanjutan liga, PSSI disarankan supaya pelaksanaan pertandingan seluruhnya dilaksanakan di Pulau Jawa demi menekan penyebaran virus Corona.
Tapi, secara resmi belum ada penetapan soal stadion lokasi laga. Rencananya, Liga 1 akan dilanjutkan sampai selesai dengan format tetap.
Hal ini berbeda dengan Liga 2 2020 yang akan dijalankan dengan format home tournament.
Nantinya kompetisi Liga 1 dan 2 juga diproyeksikan berlangsung tanpa degradasi, tim promosi dari Liga 2 dibatasi menjadi dua dari sebelumnya tiga klub.
Liga 2 2020 Akan Digelar Tanpa Penonton
PSSI berjanji akan menaati protokol kesehatan yang ketat saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 kembali bergulir.
Sebagaimana dikutip dari laman PSSI, Rabu (24/6). Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat buku panduan kesehatan.
PSSI sebelumnya telah merilis protokol kesehatan yang secara umum mengatur beberapa hal-hal teknis.
Antara lain perihal latihan klub dan panduan penyelenggaraan sepak bola di masa normal baru.
Namun, protokol tersebut belum mengatur soal skema perizinan terkait kehadiran penonton ke dalam stadion.
Menurut Iriawan, hal tersebut masih harus dikaji lebih dalam lagi agar secepatnya bisa mendapatkan gambaran teknisnya.
Apabila Liga 2 2020 sudah diputuskan untuk dimainkan secara tertutup, maka pihaknya akan segera mensosialisasikan kepada klub dan suporter.
Sebagai ancang-ancang, Iriawan pun mengimbau kepada para pecinta sepak bola Tanah Air untuk tidak memaksakan diri hadir ke stadion.
Dia menyarankan juga agar suporter lebih baik nonton di televisi maupun nonton bareng (nobar) di luar.
Pihaknya juga akan siapkan atmosfer di stadion bisa hidup, sebagaimana liga-liga di Eropa yang kini berjalan di masa sepak bola new normal.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku optimistis bisa kembali memutar kompetisi sepak bola Indonesia.
Ia berharap Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa sukses mengembalikan denyut nadi kehidupan sepak bola Tanah Air.
Seperti yang sudah lebih dulu dilakukan salah satu negara tetangga terdekat Vietnam, meski harus berkutat dengan pandemi yang masih berlangsung.
PSSI Sudah Menerbitkan Panduan Kesehatan
PSSI sebelumnya telah menerbitkan panduan dalam memulai kompetisi di era normal baru dan sedang disosialisasikan ke klub peserta.
Salah satu yang diatur dalam panduan tersebut adalah jumlah peserta yang diperbolehkan masuk stadion.
Pada saat pertandingan, hanya boleh dihadiri sekitar 272 orang itu pun harus ditempatkan ke dalam tiga zona.
Ketiga zona itu tersebar di area lapangan tengah, area tribun, dan di luar stadion dengan jumlah orang yang berbeda-beda
Zona satu maksimal 100 orang, yang terdiri dari tim, ofisial tim, oficial pertandingan, anak gawang, security, medis, staf sterilisasi, serta tiga fotografer.
Sementara di zona dua, yakni area tribun juga maksimal 100 orang ada petugas keamanan, media lapangan, perwakilan LIB, anti doping, dan operator stadion.
Juga ada staf tim, delegasi tim taun rumah dan tim tamu, petugas sterilisasi, kepolisian, jurnalis dan klub televisi.
Lalu di zona tiga di luar stadion maksimal hanya boleh dihadiri 72 orang terdiri dari security, kru televisi, dan staf pengelola stadion.
Jadi itulah aturan protokol ‘new normal’ yang sedang digodok PSSI jika mau Liga 1 dan Liga 2 2020 kembali dilanjutkan. (GaluhID/Dhi)
