Info Liga 2, galuh.id – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2020, manajemen KS Tiga Naga Riau saat ini dalam proses pengajuan penggunaan Stadion Utama Riau sebagai homebase.
Namun di sisi lain, klub yang sebelumnya merupakan academy sepak bola itu, baru-baru ini mendapat tawaran menarik dari Pemerintah Daerah Tuban, Jawa Timur. Hal ini untuk bermarkas di sana pada Liga 2 tahun 2020 ini.
Mengutip dari laman Tribun, Hidayat, Manajer KS Tiga Naga mengatakan, sudah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Bupati Tuban bersama dengan anggota DPRD, Kabid Dispora dan Sekretaris KONI Tuban.
Pihaknya diminta untuk bermarkas di Tuban untuk musim ini. Dengan tujuan adalah untuk menjaga gairah sepakbola di Kabupaten Tuban.
Hal ini dikarenakan timnya, yakni Persatu Tuban mengalami degradasi ke Liga 3 2020. Hal ini yang menjadi perhatiannya dan menyayangkan bila tidak ada yang memakai Stadion Bumi Wali.
Apalagi kompetisi Liga 3, baru akan kick off sekitar bulan Oktober mendatang. Bahkan pemerintah setempat sudah memoles dan merawat Stadion dengan baik, sayang kalau disia-siakan.
Bahkan perwakilan KS Tiga Naga yang dipimpin oleh Hidayat sudah mensurvei serta melihat kondisi Stadion Tuban pada awal pekan lalu.
Hidayat mengatakan, KS Tiga Naga ditawari menggunakan stadion dan mess di Tuban secara gratis.
“Paling kami hanya mengurusi biaya makan, bahkan untuk pemasukan dari tiket, itu full untuk kita,” tuturnya, Jumat (31/1).
KS Tiga Naga Riau Masih Berupaya Bermarkas di Pekanbaru
Meski mendapatkan tawaran bagus dari pemerintah Kabupaten Tuban, namun KS Tiga Naga masih mengupayakan untuk tetap bermarkas di Pekanbaru menggunakan Stadion Utama Riau.
Hidayat lebih jauh mengungkapkan bahwa KS Tiga Naga Riau adalah tim yang berasal dari Pekanbaru, tidak mungkin untuk pergi dari kampung sendiri.
Karena itu pihaknya masih menunggu kepastian dan sudah melayangkan surat untuk beraudiensi dengan Gubernur Riau, mereka sangat berharap bisa diizinkan menggunakan Stadion Utama.
Dia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah berusaha agar audiensi dengan Gubernur Riau, Sekda dan Dispora bisa terlaksana. Tapi hingga saat ini belum mendapatkan jadwal dari protokoler kapan pertemuan itu dilakukan. (GaluhID/Dhi)