Info Liga 2, galuh.id – Para pemain klub Liga 2 2020, Perserang Serang mempertanyakan gaji yang disebut-sebut belum dibayar.
Klub berjulukan Laskar Singadaru itu diduga belum menggaji pemain dalam dua bulan terakhir. Sesuai imbauan PSSI tertanggal 27 Maret 2020 dengan kop surat nomor lSKEP/48/III/2020.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa semua klub diizinkan untuk membayarkan gaji pemain dan stafnya hanya 25 persen selama empat bulan (Maret, April, Mei dan Juni).
Hal ini dikarenakan berhentinya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akibat pandemi Covid-19. Bahkan sampai saat ini kompetisi tersebut belum jelas kapan akan dimulai kembali atau distop.
Kapten tim Perserang, Idang Novrizal Ali , mengatakan awalnya antara para pemain dan pelatih sudah sepakat dengan manajemen soal gaji.
Dalam kesepakatan tersebut, terungkap bahwa empat bulan gaji Maret, April, Mei, dan Juni akan sekaligus 100 persen diberikan tanggal 5 April lalu.
“Namun hingga saat ini, terutama 100 persen gaji bulan Maret dan 25 persen gaji bulan April tak kunjung dibayarkan sesuai janji manajemen,” kata Idang, dikutip dari laman top skor, Minggu, 10 Mei 2020.
Menurut Idang, total ada 28 pemain, lima staf kepelatian, sembilan ofisial. Selain itu beberepa staf di mess pemain yang belum menerima gaji dalam dua bulan terakhir yaitu Maret dan April.
Sejatinya pasca turunnya terkait Surat Keputusan Ketua Umum PSSI tersebut manajer tim Perserang Serang, Babay Karnawi mengatakan pembayaran gaji 25 persen sudah cukup realistis.
Ia menyebutkan keputusan yang diambil oleh PSSI terkait dengan kompetisi dan pembayaran gaji. Para pemain Perserang pun setuju dengan apa yang diputuskan tersebut.
“Selama pandemi ini kami (pemain) terhimpit masalah ekonomi. Hal ini tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu manajemen Perserang menepati janjinya,” lanjut Idang lagi.
Selain Idang yang bersuara, beberapa pemain pun sudah ramai memosting terkait tunggakan gaji. Postingan tersebut di akun instagramnya masing-masing, bahkan hal ini sudah dilaporkan ke APPI. (GaluhID/Dhi)
