Kemudian yang kedua tentang ketaatan masyarakat terhadap hukum, dan ketiga yakni sikap hukum.
Adapun materi dalam sosialisasi ini adalah bagaimana peran masyarakat untuk diberdayakan dalam meningkatkan kesadaran hukum. Sehingga terwujud budaya hukum yang baik.
Untuk menumbuhkan kebiasaan sadar hukum inilah yang menjadi tantangan dan juga tanggung jawab semua pihak.
“Kami ajak pelajar di sini untuk bisa minimal menyampaikan kepada keluarga dan tetangga. Itu yang disebut pemberdayaan,” kata Nandi.
Budaya sadar dan taat hukum sejatinya harus ditanamkan sejak dini. Maka elemen Pendidikan menjadi ujung tombak dalam menanamkan sikap dan kebiasaan untuk mematuhi aturan-aturan yang ada.
Fauzan, salah satu peserta kegiatan dari mahasiswa KKN, mengaku dengan adanya sosialisasi ini menambah pengalaman dan pengetahuan baru mengenai hukum.
“Ternyata sangat luas sekali. Dengan adanya kesadaran hukum kita akan menyaksikan tidak adanya pelanggaran. Sehingga kehidupan yang ideal akan ditemui,” ujarnya.
Dengan adanya KKN dari mahasiswa UIN SGD ini harapannya bisa berguna untuk masyarakat sekitar. “Dan masyarakat mampu sadar hukum,” pungkasnya. (GaluhID/Rizal)
Editor : Evi
