Jumat, November 22, 2024

Mahasiswa UNPAR Kunjungi Kampung Kerukunan di Ciamis Usai KKL

Baca Juga

Kata Michael, meskipun Kabupaten Ciamis saat ini masuk 5 besar zona merah radikalisme, tetapi Kampung Kerukunan selalu berupaya menjaga toleransi dengan melakukan beragam agenda persaudaraan.

“Kami menyebutnya agenda persaudaraan, seperti dalam rangka menjelang Lebaran, perwakilan setiap agama berkumpul makan bersama,” katanya.

“Itu kita memperlihatkan persaudaraan dan mencari momentum yang bisa jadi daya tarik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ibu-ibu Gereja Katolik Santo Yohanes tampil memainkan alat musik angklung yang merupakan alat musik tradisional asal Jawa Barat. (GaluhID/Tegar)

Editor : Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait