Berita Banjar, galuh.id – Sejumlah masyarakat Kota Banjar Jawa Barat menolak keberadaan patung Firaun di area wisata Banjar Water Park (BWP).
Proses revitalisasi wahana wisata BWP di lingkungan Parunglesang, Kota Banjar sudah mulai berjalan.
Dalam revitalisasi kali ini, BWP akan hadir lengkap dengan wisata sejarah yakni museum the mummy untuk sarana edukasi.
Konsep museum the mummy pun tidak lepas dari fasilitas patung-patung kuno, salah satunya yang menggambarkan raja Firaun.
Menurut Direktur BWP sekaligus Kepala Dispora Kota Banjar Dedi Suardi, harapan investor konsep itu bisa menjadi potensi yang baik untuk menarik kunjungan wisatawan.
“Harapan investor, hadirnya museum the mummy dengan fasilitas patung Firaun ini bisa menarik wisatawan luar datang ke Banjar, khususnya ke BWP,” katanya, Jumat (17/3/2023).
Namun pada saat proses pembangunan dan mendatangkan beberapa fasilitas, sejumlah masyarakat menolak keberadaan patung pemimpin kafir yang sudah berada di lokasi BWP itu.
“Saat patung Firaun ada di BWP, aliansi muslim dan tokoh agama di Banjar menolak. Mereka menolak adanya patung itu, bukan rencana konsep museumnya,” jelasnya.