Lebih bagusnya lagi jika ada konsepan seperti itu, seharusnya dominan dengan budaya kearifan lokal. Jika tidak seperti itu, khawatir budaya lokal akan tergeser.
Padahal masih banyak budaya-budaya lokal daerah khususnya di Banjar yang belum terekplorasi dan itu perlu lestarikan.
“Kenapa demikian, supaya budaya lokal kita ini bisa terus ada tidak tergeser oleh budaya lainnya, apalagi yang datang dari asing,” ujar Yayan.
Yayan pun mengaku bahwa pihaknya sangat setuju dengan langkah Banjar Water Park menambah fasilitas wisata edukasi.
Karena menurutnya, di Kota Banjar khususnya BWP perlu dilengkapi wisata edukasi tentang kearifan lokal, nasional dan dunia. Temanya pun banyak, baik tentang sejarah, ekonomi kreatif, hingga sains dan teknologi.
“Tapi yang terpenting harus merangkul semua pihak, supaya ga jenuh dan bisa menentukan referensi wawasan dari semua jenjang. Agar konsepan wisata ini bisa sukses sesuai harapan,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi