Berita Ciamis, galuh.id – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Sopwan Ismail menanggapi mendagri tunda Pilkades melalui surat dari Kemendagri yang memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pilkades serentak.
Menurut Sopwan, surat yang dilayangkan Kemendagri pada tanggal 10 Agustus 2020 tersebut sesat pikir.
Baca Juga: Kunjungi Kemendagri, Bupati Upayakan Pilkades Ciamis Tetap Digelar
Dalam surat itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut menunda pelaksanaan Pilkades dengan alasan suksesnya Pilkada.
Sopwan mengatakan, konteks Ciamis sebagai wilayah yang tidak menyelenggarakan Pilkada dengan alasan suksesnya Pilkada, tak ada relasi yang logis.
”Bahwa dengan menyelenggarakan Pilkades akan mengganggu pelaksanaan Pilkada di daerah lain. Itu relasi yang tak logis,” kata Sopwan, Selasa (11/8/2020).
Terkait kehawatiran terjadi penyebaran covid-19, kata Sopwan, hal ini terjawab dengan mulai dibolehkannya berbagai kegiatan umum lainnya dengan menerapkan standar protokol corona.
Dengan demikian, tidak perlu ada kehawatiran penyelenggaraan Pilkades di Kabupaten Ciamis dapat meningkatkan potensi penyebaran Corona.
”Pilkades di Ciamis sudah dipersiapkan. Akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol Corona secara ketat. Jadi, ya tak perlu khawatir,” ujarnya.
Mendagri Tunda Pilkades, Keuangan Daerah Terganggu
Tahapan pemilihan kepala desa atau Pilkades serentak di Ciamis saat ini sudah memasuki tahap akhir. Bahkan, empat hari menjelang hari pelaksanaan Pilkades.
Artinya, semua anggaran pelaksanaan sudah terdistribusi habis. Menurut Sopwan, jika Pilkades di Ciamis dibatalkan maka akan sangat mengganggu kondisi keuangan daerah.
”Sudah memasuki tahapan akhir Pilkades ini. Jika dibatalkan akan sangat mengganggu kondisi keuangan daerah,” jelasnya.
Sopwan menambahkan, status Ciamis terkait penyebaran Covid-19 pada posisi bagus dengan nol kasus positif PCR. Sehingga sangat memungkinkan untuk digelarnya Pilkades.
Keputusan Pilkades Ciamis Diumumkan Besok
Setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19, Pemerintah kabupaten (pemkab) Ciamis memutuskan untuk melanjutkan tahapan Pilkades di 143 desa.
Rencananya, Pilkades serentak di Ciamis akan digelar pada 15 Agustus 2020 mendatang.
Pemkab Ciamis sendiri belum memutuskan terkait pelaksanaan Pilkades di Ciamis usai dilayangkannya surat keputusan penundaan Pilkades dari Kemendagri.
Bupati Ciamis saat ini tengah dalam perjalanan menuju Kemendagri untuk membahas hal tersebut. Keputusan pelaksanaan Pilkades di Ciamis akan diumumkan besok, Rabu (12/8/2020). (GaluhID/Evi)
