Berita Olahraga, galuh.id – Tim Garuda Select generasi pertama diberangkatkan ke Inggris pada 15 Januari 2109. Hal itu untuk mendapatkan pelatihan standar Eropa, baik di dalam maupun luar lapangan, selama enam bulan.
Program pemusatan latihan Garuda Select jilid 1 ini digembleng langsung oleh dua legenda hidup sepakbola Inggris. Mereka, Des Walker dan mantan pemain Chelsea, Denis Wise.
Kali ini kembali Garuda Select angkatan kedua diberangkatkan ke Inggris dan Italia untuk berlatih serta bertanding. Jangka waktunya selama kurang lebih lima bulan terhitung sejak Oktober 2019.
Program ini merupakan gagasan dari PSSI yang bekerjasama dengan Supersoccer untuk mengirim 24 pemain berusia U-17. Tengunya untuk mengikuti pelatihan profesional sepakbola di Inggris selama enam bulan.
Inggris dipilih menjadi tempat penggemblengan para pemain Garuda Select. Pasalnya Negeri Tiga Singa itu dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam soal pengembangan pemain usia muda.
Selain teknis sepak bola, mereka juga akan diberikan pendidikan dasar kepelatihan sepak bola profesional. Pengawasannya langsung di bawah federasi sepak bola Inggris, FA.
Para pesepak bola remaja itu dijadwalkan menghadapi klub-klub muda lokal Inggris. Dengan durasinya setiap minggu dengan kualitas klub lawan yang semakin meningkat sampai akhir program.
Agar tidak tertinggal urusan sekolah, mereka pun diberikan pelajaran dengan khusus selama di Inggris itu.
Bahkan, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, mengapresiasi kegiatan tim Garuda Select yang disebutnya dapat membantu sepak bola Indonesia meraih prestasi tinggi.
“Anak-anak ini menjadi bagian penting dari upaya Indonesia menggapai cita-cita sepak bola Tanah Air. Inggris sangat senang bisa menjadi bagian dari itu semua,” tutur Jenkins waktu itu.
Tim Garuda Select Mengikuti Pemusatan Latihan di Italia
Namun mulai tahun 2020, Sedikit berbeda dengan generasi pertama, pada pemusatan latihan generasi kedua latihan tidak hanya dilaksanakan di Inggris, tetapi juga di Italia.
Bermodalkan hasil apik sejak kedatangan mereka di Inggris pada bulan Oktober lalu, Garuda Select generasi kedua akan memulai tahun 2020 dengan pemusatan latihan di Italia tepatnya di kota Como.
Pada tahun 2019 lalu, sebelumnya mereka berhasil meraih 4 kemenangan, dimana kemenangan terbesar diraih ketika berhadapan dengan tim Burton Albion U-18 dengan skor 4-0.
Selain itu, Ferdiansyah dan kawan kawan juga meraih 3 kali hasil seri dan 3 kali menelan kekalahan dalam 10 pertandingan.
Skuat Garuda Select ini berhasil mencetak total 18 gol dan kebobolan 17 gol. Kakang Rudianto menjadi pemain yang paling sering tampil bersama tim Garuda Select generasi kedua, diikuti oleh kiper, Yogi Hermawan.
Garuda Select generasi kedua juga mendapatkan angin segar ketika 5 pemain generasi sebelumnya kembali diberangkatkan ke Inggris dan Italia.
Kelima pemain tersebut adalah Bagus Kahfi, Andre Oktaviansyah, David Maulana, Brylian Aldama dan Fajar Fathurrahman.
Diharapkan kehadiran lima pemain ini mampu meningatkan kualitas tim dan memberikan inspirasi pada generasi berikutnya.
Sepanjang bulan Januari 2020, Pemusatan latihan dipusatkan di kota Como dengan diiringi empat pertandingan persahabatan melawan tim akademi U17 di Italia.
Pada laga persahabatan itu Garuda Select menghadapi Torino FC U17, Juventus U17 dan Inter Milan U17. Pada jadwal terakhir tim Garuda Select akan menghadapi Como U17 pada Senin (27/1) mendatang.
Setelah pemusatan latihan di Italia yang berlangsung hanya sebulan ini, Tim Garuda Select akan kembali berlatih di Bimingham, Inggris.
Perkembangan Garuda Select Tunjukkan Tren Positif
Perkembangan para penggawa Garuda Select di Italia semakin menunjukkan tren positif. Meski di laga terakhir harus kalah tipis 2-3 atas Inter Milan di Development Center, Milan, pada Rabu lalu (22/1).
Bahkan penampilan Garuda Select bisa dibilang cukup memuaskan. Karena dari beberapa laga terakhir Bagas Cs mampu bermain dengan baik.
Bahkan pelatih yang mendampingi mereka di Italia, Dennis Wise mengaku puas dengan apa yang ditunjukkan oleh anak-anak Garuda Select selama menjalani latihan.
Tentunya pembinaan pemain muda ini bukan persoalan menang atau kalah. Berlatih dan bertanding langsung di Inggris dan Italia menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak muda di skuat Garuda Select.
Hal ini tentunya sangat bagus untuk masa depan timnas Indonesia. Apalagi dari beberapa pemain mampu beradaptasi dengan cuaca dingin di negeri pizza tersebut.
Penasaran dengan aksi skuat Garuda Select? Penampilan mereka dapat menyaksikan penampilannya melalui Live Match secara gratis di app Mola TV.
Selain itu, Mola TV juga menyediakan highlight pertandingan, liputan serta dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select.
Tentu hal itu sangat menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. (GaluhID/Dhi)