Minggu, November 24, 2024

Mengenang BJ Habibie

Baca Juga

Negara Indonesia mempunyai putra-putri bangsa, yang mengharumkan nama Indonesia di dalam negeri dan dunia internasional.

Salah satu tokoh tersebut diantaranya BJ Habibie, seorang tokoh nasional yang mempunyai banyak peran penting bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi.

Baharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal BJ Habibie, lahir 25 Juni 1936, dan merupakan mantan presiden RI ke-3. BJ Habibie memimpin Indonesia saat peralihan ke era reformasi.

Mengenang Bj Habibie Semasa Hidup

Jabatan BJ. Habibie tidak berlangsung lama pada saat itu, dengan digantikannya oleh KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gusdur terpilih sebagai presiden dalam Pemilu tahun 1999.

Habibie lahir di Parepare Sulawesi Selatan, anak ke-4 dari 8 bersaudara. Orang tuanya adalah pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardjo.

Semasa hidupnya, BJ Habibie banyak berkontribusi dalam bidang teknologi penerbangan. Diantara karyanya adalah N-25 Gatot Kaca yang menjadi kebanggaan tanah air.

BJ. Habibie pun mendirikan perusahaan transportasi yang fokus pada pengembangan pesawat terbang besutan dalam negeri, yaitu Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPDN).

Putra terbaik bangsa tersebut meninggal di usianya yang ke-83, almarhum menyusul mendiang istrinya Ainun yang telah berpulang terlebih dahulu.

Habibie wafat setelah mengalami serangkaian perawatan medis akibat gagal jantung, 11 September 2019 silam di RSAD Gatot Subroto Jakarta.

Semasa hidupnya, Habibie pun pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), sejak tahun 1978 hingga 1998. Itu merupakan jabatan menteri terlama pada masa sebelum reformasi.

Beberapa penghargaan pernah diraih Habibie, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Beberapa penghargaan dari internasional diantaranya, anggota kehormatan Persatuan Insinyur Malaysia (IEM), Anggota Kehormatan Japanese Academy Of Engginering, dan banyak lagi penghargaan lainnya.

Habibie juga medapat penghargaan dari Pemprov Gorontalo, sebagai apresiasi tertinggi masyarakat Gorontalo di bidang kedirgantaraan.

Salah satunya dengan dibangunnya monumen BJ. Habibie pada tahun 2019, di depan pintu gerbang bandar udara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo.

Masyarakat Gorontalo merasa bangga, pasalnya BJ. Habibie termasuk orang Gorontalo pertama yang pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia.

Film Habibie dan Ainun

Kisah Hidup dan asmara BJ. Habibie dengan Ainun menjadi inspirasi bagi sutradara kenamaan, Faozan Rizal.

Dalam karya film terbaiknya, Faozan mengangkat kisah BJ. Habibie menjadi judul film.

Film Habubie Dan Ainun menjadi film drama biopik Indonesia, yang dirilis pada tahun 2012, dengan bintang utama Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari.

Film ini diangkat dari memoar yang ditulis Habibie, mengenai kisah romantis Habibie bersama Hasri Ainun Habibie.

Film tersebut meraih simpatik penonton, dan berbuah piala Citra. Sehingga bisa mengenang BJ Habibie

Tidak hanya itu, soundtrack film Habibie dan Ainun pun melejit di dunia musik tanah air, yakni lagu Cinta Sejati yang dibawakan oleh Bunga Citra Lestari.

Nama BJ. Habibie saat ini tetap banyak dikenang oleh banyak kalangan, “eyang Habibie” saapaan akrab BJ. Habibie tetap melekat di masyarakat tanah air. (GaluhID/Dodi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Masa Tenang, KPU dan Bawaslu Ciamis Bersihkan APK Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Memasuki masa tenang, KPU dan Bawaslu bersama unsur gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan unsur pemerintah Ciamis...

Artikel Terkait