“Misalnya di Korea, Jepang, atau Eropa,” tutur Kurniawan.
Menurut Kurniawan Dwi Yulianto, Saddil Ramdani sudah cukup modal untuk mencari tantangan baru dalam perjalanan karirnya sebagai pesepakbola.
Mental Saddil Ramdani Cukup Mumpuni
Bahkan mentalitas Saddil Ramdani dinilai sudah cukup mumpuni untuk bersaing di kompetisi yang lebih baik dari ASEAN.
“Iya (tinggalkan ASEAN) menurut saya. Secara mental sudah siap, terus kemampuan juga meningkat,” kata Kurniawan.
Saddil Ramdani disarankan main di Eropa terlebih karena usianya yang menginjak 23 tahun atau terbilang tak muda lagi untuk bersaing di Eropa.
“Dan tahun ini Saddil masuk ke 23 tahun, jadi menurut saya umur yang bukan muda lagi untuk terus bersaing di Eropa,” sambung Kurniawan.