Otong menerangkan, penumpang minibus hanya dua orang suami istri. Hingga saat ini, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari korban.
“Kami belum bisa meminta keterangan dari korban. Untuk luka juga kami belum bisa memastikan parah atau tidak,” ujar Otong.
“Kami masih menunggu dari pihak RSUD dan yang menyampaikannya dokter yang menangani,” sambungnya.
Penyebab Minibus Tabrak Truk di Banjar, Sopir Lelah dan Ngantuk
Sementara itu, sopir truk bernama Rojak warga Pangandaran, mengaku tidak tahu persis kronologi kecelakaan tersebut.
Pada saat kejadian, ia sedang beristirahat di warung pinggir jalan dekat truk yang ia parkir.
“Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Baru 15 menit istirahat di warung, tiba-tiba terdengar suara benturan,” kata Rojak.
“Pas saya melihat, ada minibus menabrak mobil saya yang sedang terparkir,” sambungnya.
Rojak juga mengungkapkan bahwa luka yang sopir minibus alami tidak begitu parah.