Tasikmalaya, galuh.id – Sebuah mobil bak yang mengangkut puluhan tabung LPG mengalami kebakaran hebat di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/1/25) siang.
Seluruh bagian kendaraan hangus dilalap api. Beruntung, sopir dan penumpang berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
Kapolsek Cipatujah, AKP Supian, mengonfirmasi insiden tersebut dan menjelaskan bahwa kendaraan yang terbakar tengah mengangkut tabung LPG ukuran 3 kilogram.
“Ya, tadi sekitar waktu Dzuhur terjadi kebakaran pada mobil bak yang membawa tabung LPG 3 kilogram,” ujar AKP Supian kepada wartawan.
Menurutnya, terdapat 36 tabung LPG di dalam kendaraan tersebut. Namun, seluruh tabung dalam kondisi kosong sehingga tidak terjadi ledakan yang berpotensi memperparah kebakaran.
“Ada 36 tabung LPG yang dibawa. Untungnya semua dalam keadaan kosong,” tambahnya.
Mobil yang dikemudikan oleh Dede Roni dan ditumpangi Wahyu ini sedang dalam perjalanan dari Pamayangsari menuju Sindangkerta.
Ketika melintasi lokasi kejadian, tiba-tiba muncul api dari bagian belakang kendaraan.
Sang sopir merasakan panas yang menjalar dari balik joknya. Saat ia menoleh ke belakang, api telah menyala dengan cepat.
“Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi merasakan bagian punggungnya panas. Setelah melihat ke belakang, ia mendapati api sudah menyala di bagian belakang jok,” jelas AKP Supian.
Berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting pada aki kendaraan yang kemudian memicu percikan api.
Percikan tersebut menyambar tangki bahan bakar, menyebabkan api membesar dalam waktu singkat.
“Diduga api berasal dari korsleting pada aki yang kemudian menyambar tangki bahan bakar. Beruntung tabung LPG kosong, sehingga tidak terjadi ledakan,” terang AKP Supian.
Kobaran api dengan cepat melahap seluruh bagian kendaraan. Warga sekitar yang melihat kejadian segera bergerak membantu pemadaman secara manual.
Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah sekitar 30 menit dengan bantuan warga dan anggota Polsek Cipatujah.
“Masyarakat bergotong royong bersama anggota kepolisian untuk memadamkan api. Setelah kurang lebih 30 menit, api akhirnya bisa dijinakkan,” tutur AKP Supian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai lebih dari Rp 60 juta.
Kebakaran ini juga sempat menghambat arus lalu lintas, terutama karena kejadian bertepatan dengan libur Isra Miraj.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 60 juta,” pungkas AKP Supian. (GaluhID/Den)