Namun pada pelaksanaannya, Kang Icep memiliki tantangannya sendiri, karena di Pondok Pesantren Darussalam bukan hanya santri MTs saja.
Di lingkungan tersebut terdapat juga ada santri Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus.
“Menjadi tantangan tersendiri bagi kami, karena bukan hanya santri MTs saja, sehingga harus memberikan edukasi lebih,” ungkap Kang Icep.
Salah satunya yaitu penanganan sampah plastic, sampah itu harus segera mendapatkan penanganan secara khusus, karena sampah plastic selalu ada berserakan.
Bahkan, Kang Icep berencana agar para santri tidak lagi menggunakan alas atau tempat makanan sekali pakai, tetapi menggunakan milik sendiri.
“Anak-anak akan membawa alat makan maupun minum sendiri seperti tumbler, selain menjaga sampah juga agar lebih sehat,” jelas Kang Icep.
Namun penanganan sampah itu menurut Kang Icep memerlukan dukungan dari semua pihak, guna program Adiwiyata di MTs Al-Fadliliyah Darussalam.
“Kita menjaga alam, Insya Alloh alam akan menjaga kita, perlu dukungan dari seluruh pihak untuk terwujudnya Adiwiyata,” pungkas Kang Icep.(GaluhId/Ardiansyah)