Menurut Kaswad, museum the mummy bagus untuk edukasi ke pelajar dan masyarakat umum.
Dimana museum ini menampilkan sebuah kebenaran tentang Al Quran dan sejarah Firaun.
“Dalam surat Al Yunus ayat 92 menerangkan bahwa Alloh mengawetkan jasad Firaun untuk dijadikan sebagai pembelajaran orang-orang di kemudian hari,” katanya.
Sementara pengelola BWP, Daskim menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya pertemuan tersebut.
“Alhamdulillah pertemuan ini menghasilkan dukungan terhadap wisata edukasi museum the mummy,” ujarnya.
Ia menerangkan bahwa museum ini bertujuan untuk memberikan wisata edukasi.
Dengan menampilkan 16 item replika yang akan dipamerkan selain penayangan sejarah terkait mummy dalam studio di ruangan museum.
“Nanti akan kita siapkan studio dengan kapasitas 50 orang. Kemudian lanjut dengan pengenalan replika,” ucap Daskim.