Dalam pelantikan ini, pihaknya merinci ada 103 guru honorer yang resmi pelantikan menjadi PPPK. Kemudian tenaga nakes ada 61 orang, dan teknis ada 23 orang.
“Dari total yang mengikuti pelantikan, ada 1 orang dari tenaga kesehatan yang batal ikuti pelantikan PPPK hari ini,” kata Tatang.
Tatang menerangkan bahwa pembatalan pelantikan pada seorang nakes bidan di Banjar ini berdasarkan surat keputusan yang Kemenkes layangkan.
Bahwa jabatan bidan jangan diisi oleh kualifikasi bidan pendidikan, dan ini tidak hanya terjadi di Kota Banjar saja.
“Pembatalan itu keputusan dari pusat untuk bidan pendidikan, dan ini berlaku secara nasional, tidak hanya di Kota Banjar saja. Dan kebetulan di Banjar ada satu orang,” tutupnya. (GaluhID/Diana)
Editor : Evi