Galuh.id– Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengungkap deadline pendaftaran pemain untuk Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni 13 Maret 2024.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam dua kali dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F pada akhir bulan ini.
Pertandingan pertama akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 21 Maret 2024.
Sebagai tim tuan rumah, Skuad Garuda akan menghadapi perlawanan sengit dari Vietnam.
Lima hari kemudian, skuad Garuda akan bertandang ke Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, untuk menghadapi Vietnam dalam pertemuan kedua.
Nasib Pemain Naturalisasi Jelang Timnas Indonesia Lawan Vietnam
Erick Thohir mengungkap keinginannya untuk mempercepat proses naturalisasi tiga pemain keturunan agar dapat memperkuat Tim Merah Putih.
Ketiga pemain tersebut adalah Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On.
Erick Thohir merencanakan jadwal pengambilan sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia bagi Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On 13 Maret 2024.
Hal itu tak lepas dari pertimbangan deadline pendaftaran pemain skuad Garuda untuk melawan Vietnam.
“Oleh karena itu, kami berusaha untuk memaksimalkan waktu. Jika memungkinkan, pada tanggal 13 Maret 2024, mereka akan diambil sumpah sehingga kami dapat mendaftarkan mereka ke FIFA,” ungkap Erick.
Baca juga: PSSI Panggil 28 Pemain untuk Timnas Indonesia, Ini Daftarnya!
Padahal serangkaian proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On sebenarnya selesai pada akhir Desember 2023 bersama dengan pemain diaspora lainnya seperti Jay Idzes.
Kini Jay Idzes yang membela SC Heerenveen di Liga Belanda tersebut belum juga tiba di Indonesia.
Meskipun demikian, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menetapkan 28 pemain untuk menghadapi Vietnam.
Shin Tae-yong tetap memasukkan Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On dalam skuad meskipun mereka belum memiliki paspor Indonesia hingga saat ini.
Setelah ketiganya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), PSSI masih harus mengajukan permohonan ke FIFA.
Yakni untuk memindahkan keanggotaan ketiganya dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) agar mereka dapat diakui secara resmi sebagai pemain Timnas Indonesia. (GaluhID/Dianti)