Galuh.id– Para pecinta sepakbola Tanah Air dapat bernapas lega, soal nasib pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Ia tidak masuk dalam daftar kandidat untuk menggantikan Jurgen Klinsmann sebagai pelatih Timnas Korea Selatan selanjutnya.
Meskipun kontrak Jurgen Klinsmann sebagai pelatih Timnas Korea Selatan masih berlaku hingga 31 Juli 2026.
Karena kegagalannya dalam membawa skuad Taeguk Warriors meraih gelar juara Piala Asia 2023.
Ditambah dengan sikapnya yang kurang baik, membuat Jurgen Klinsmann segera dipecat.
Menurut laporan dari jurnalis Korea Selatan, Lee Sungmo, petinggi Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) berencana mengadakan rapat pada Jumat (16/2/2024).
Dalam rapat tersebut, kemungkinan besar akan ada pengumuman pemecatan Jurgen Klinsmann.
“KFA baru saja mengumumkan 8 anggota Exco KFA sepakat bahwa Klinsmann bukan lagi sosok yang tepat untuk memimpin Timnas Korea Selatan,” tulis Lee Sungmo melalui akun X-nya, @sungmo_Lee.
Baca juga: STY Dongkrak Ranking FIFA Timnas Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
Dalam unggahan tersebut, Lee Sungmo juga mengatakan banyak media Korea Selatan melapor bahwa Klinsmann takkan bisa menghindari pemecatan tersebut.
Bahkan telah ada tiga nama pelatih yang telah dari KFA untuk menggantikan Jurgen Klinsmann.
Jika Jurgen Klinsmann dipecat, kabarnya KFA juga berencana menunjuk pelatih sementara untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan.
Melansir dari akun X @KORFootballNews, beberapa kandidat pengganti Jurgen Klinsmann yang tengah dalam pertimbangan adalah Hong Myung-bo, Choi Yong-soo, dan Kim Ki-dong.
Nasib STY Sebagai Pelatih Tim Sepak Bola, Balik Kampung atau Tetap di Indonesia?
Dengan adanya kabar tersebut, tidak mengherankan bahwa STY tidak masuk dalam daftar pelatih pengganti Jurgen Klinsmann.
Sebab kesepakatan kontrak STY sebagai pelatih Timnas Indonesia masih berlangsung hingga 30 Juni 2024.
Kabarnya, terlepas apapun dari hasil Timnas Indonesia dalam Piala Asia U-23 2024 pada 15 April hingga 3 Mei 2024, STY akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI hingga tahun 2027. (GaluhID/Dianti)