.){kind=link}
Banjar, galuh.id – Kejadian memilukan terjadi di RT 10 RW 04, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Seorang nenek berusia 85 tahun bernama Edoh menjadi korban aksi pencurian saat menjaga warung milik anaknya, Senin (02/02/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pelaku yang awalnya berpura-pura ingin menukar tabung gas elpiji justru melancarkan aksinya dengan membawa kabur beberapa tabung gas yang tersimpan di warung tersebut.
Saat insiden berlangsung, Edoh yang sedang sendirian di warung tidak menyadari niat jahat para pelaku.
Dalam kondisi kebingungan, ia hanya mengingat bahwa ada dua atau tiga orang yang datang ke warungnya.
“Saya sudah tua, nggak ngerti. Tiba-tiba ada orang, dua orang atau tiga orang, lupa lagi,” ujar Edoh dengan ekspresi sedih saat ditemui di warungnya, Selasa (03/02/2025).
Sementara itu, anaknya yang bernama Saonah—pemilik warung—sedang mengikuti pengajian ketika pencurian terjadi.
Ia baru mengetahui kehilangan tersebut setelah kembali ke warungnya.
“Iya, kemarin ada yang mencuri tabung gas elpiji di warung saya. Waktu kejadian, saya lagi pengajian. Hanya ada ibu saya di sini,” tutur Saonah.
Saonah mengungkapkan bahwa tujuh tabung gas yang hilang bukan hanya miliknya sendiri, tetapi juga milik para pengecer lain yang menitipkan barang di warungnya.
Dengan harga tabung gas yang cukup tinggi, ia memperkirakan kerugiannya mencapai lebih dari satu juta rupiah.
Mengetahui kejadian tersebut, Saonah segera melaporkannya kepada pihak desa dan kepolisian setempat.
“Tabung gasnya milik orang lain juga. Saya sudah lapor ke desa dan ke polisi,” katanya dengan nada kecewa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Binangun, Dede Harisman, membenarkan adanya pencurian ini dan menyatakan, laporan dari korban telah diterima serta segera ditindaklanjuti bersama kepolisian.
“Iya, kejadiannya kemarin. Korban baru melapor hari ini, dan kami langsung bergerak menindaklanjutinya bersama pihak kepolisian,” ujar Dede.
Lebih lanjut, Dede menegaskan bahwa kasus pencurian tabung gas di wilayahnya merupakan kejadian pertama yang terjadi.
Ia berharap insiden ini tidak terulang kembali dan mengimbau seluruh warga agar lebih waspada terhadap tindak kejahatan serupa.
“Kami mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan menjaga lingkungan sekitar agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, terutama di wilayah Desa Binangun,” pungkasnya. (GaluhID/Diana)