Bahkan di laga FIFA Matchday menghadapi Timor Leste, pemain Arema FC ini memiliki peluang emas untuk cetak gol namun gagal.
Hujatan pun datang dari netizen Indonesia yang menilai permainan Dedik Setiawan kurang memuaskan bagi Timnas Indonesia.
Hal ini berbanding terbalik dengan Egy Maulana Vikri, saat di ajang Piala AFF 2020. Ia berhasil mencetak dua gol padahal baru main saat semifinal dan final saja.
Nama Witan Sulaeman juga nilai pasarnya mengalami penurunan, padahal saat membela Timnas Indonesia, ia adalah salah satu andalan Shin Tae Yong.
Witan mampu menjadi destroyer pertahanan lawan dengan kemampuannya dari driblling dan passingnya yang sangat akurat.
Namun menurut laman transfermarkt, nilai pasar Dedik Setiawan lebih mahal baik dibandingkan dengan Egy Maulana Vikri maupun Witan Sulaeman yang bermain di Eropa. (GaluhID/Putra)
Mungkin harga Dedik dimarkup.????????
Berikan yang terbaik buat negara kita Indonesia