Puncaknya, di menit terakhir KS Tiga Naga sebenarnya mampu mencetak gol. Namun, dari pengamatan wasit, pemain dari tim asal Riau ini terperangkap offside.
Ojik menyampaikan keluhannya selama menjadi pelatih di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia. Ia kembali mengungkit kasus dimana terjadi gol di menit akhir saat laga menghadapi Sriwijaya FC namun malah dianggap offside.
Ia pun menutup pembicaraan dengan mengatakan melaporkan pun tidak akan berdampak apa-apa pada tim. Tim asuhannya harus rela berlaga di Liga 3 musim depan.
KS Tiga Naga hanya mengoleksi 8 poin dari 10 laga yang telah mereka lakoni. Hasil dari 2 menang, 2 imbang dan 6 kekalahan. Tim asal Riau ini pun menduduki dasar klasemen grup A Liga 2 musim 2021.
Oknum official KS Tiga Naga keroyok wasit di laga terakhir menghadapi Semen Padang karena tidak puas atas kepemimpinan sang pengadil lapangan. (GaluhID/Putra)