Ciamis, galuh.id – Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra, mengatakan, tema yang diambil KNPI dalam acara memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-46, melalui sarasehan pemuda merupakan suatu bentuk motivasi bagi semua.
Tema dalam acara sarasehan DPD KNPI adalah ‘Melawan Mitos Ciamis Tinggal Mamanis’. Diharapkan dalam kegiatan sarasehan ini akan muncul ide-ide kreatif untuk membahas kesejahteraan masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
“Dengan tema ‘Melawan Mitos Ciamis Tinggal Mamanis’, dalam kegiatan ini mempertanyakan apa yang harus dilawan dan siapa yang harus dilawan,” katanya selepas acara di Gedung DPD KNPI Kabupaten Ciamis, Rabu (31/7/2019).
Sementara menurut Wabup Yana, Mitos Ciamis tinggal mamanis adalah sebuah kebodohan.
“Mitosnya kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan Ciamis dan itu yang harus dilawan, dan kita selaku orang Ciamis yang harus melawannya,” tuturnya.
Sedangkan, Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Ciamis, Tohirin, menjelaskan, ‘Melawan Mitos Ciamis Tinggal Mamanis’ ini adalah judul yang provokatif, hal ini bisa dibedah apakah mitos atau non mitos.
“Walaupun tanpa tema ini, kami juga sudah berpikir realistis seperti Ciamis yang saat ini sudah ditinggalkan Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.
Tohirin mengibaratkan, perpisahan Kabupaten dan Kota tersebut seperti halnya suami istri yang bercerai. Apakah suami atau istrinya sudah menikah lagi atau belum, dan apakah Kota dan Kabupaten itu sudah maju atau belum.
“Untuk itu apakah kita kalah majunya dengan kota dan kabupaten yang belum lama ini pisah atau belum. Ini menjadi pemikiran kita bersama selaku orang Ciamis, maka dari itu sarasehan ini untuk mengungkap mitos dan mengevaluasi ke depannya agar Ciamis bangkit dan lebih maju lagi,” paparnya. (Galuh.id/Dede)