Menurut Yayat, kebakaran di pabrik miliknya ini berasal dari tungku yang masih menyala dan merembet ke tempat lain.
“Hitungan sementara, kerugian akibat musibah ini mencapai sekitar Rp 25 juta,” terangnya.
Yayat mengaku mengetahui adanya kebakaran awalnya dari warga yang berteriak. Saat ia lihat, benar saja pabrik pakan ternak miliknya kebakaran.
“Melihat pabrik kebakaran, saya langsung menghubungi pak Opik staf Desa Pamarican, agar segera melaporkan ke pemadam kebakaran,” jelasnya.
Pantauan galuh.id, pabrik itu memiliki berukuran 16 x 18 meter ini berhasil padam sekitar pukul 18.45 WIB.
Pemilik pabrik dan warga sekitar pun mengucapkan terima kasih kepada damkar Banjarsari yang telah membantu memadamkan api. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi