Berita Olahraga, galuh.id – Pertandingan pekan ke-29 Liga Jerman mempertemukan Paderborn vs Dortmund. Laga ini berlangsung di Benteler Arena, Paderborn, Minggu (31/5/2020) malam WIB.
Tiga gol dari bintang muda asal Inggris, Jadon Sancho menghiasi kemenangan besar Borussia Dortmund 6-1 atas Paderborn.
Penampilan apik Sancho ini seperti pembuktian kualitasnya setelah sejak Bundesliga Jerman dimulai lagi, Dortmund belum pernah menurunkan dirinya sejak menit pertama.
Alhasil, pada tiga pertandingan sebelumnya sang wonderkid harus duduk di bangku cadangan dan hanya menjadi pemain pengganti.
Hal ini bukan tanpa alasan Dortmund melakukan itu, karena Sancho belum sepenuhnya bugar untuk dimainkan selama 90 menit.
Seiring dengan striker andalan mereka Erling Haaland yang cedera. Maka Sancho dimainkan Dortmund agar lini serang mereka tetap tajam.
Enam gol yang dicetak pada laga ini semuanya tercipta dibabak kedua, melalui Thorgan Hazard (54′), Sancho (58′, 74′, 90′), Achraf Hakimi (85′), Marcel Schmelzer (89′). Sementara gol dari Paderborn dicetak oleh Uwe Huenemeier (72′).
Jalannya Pertandingan Paderborn Vs Dortmund
Tuan rumah Paderborn sempat membuat Dortmund frustrasi pada sebagian besar jalannya babak pertama dan sempat mengancam melalui sepakan Christopher Antwi-Adjei.
Peluang-peluang Dortmund didapat dari Hazard, Raphael Guerreiro, dan Emre Can, namun babak pertama harus diakhiri dengan skor imbang tanpa gol.
Dortmund baru mampu memecah kebuntuan pada babak kedua, Thorgan Hazard memecah kebuntuan Dortmund pada fase awal babak kedua.
Sebuah umpan silang pendek Can dari sisi kanan pertahanan Paderborn mengarah ke Hazard yang kemudian menceploskan ke gawang tuan rumah.
Tidak berselang lama, umpan silang pendek Julian Brandt, kemudian dengan mudah disepak Sancho untuk menggandakan keunggulan Dortmund.
Kemudian Paderborn, mampu memperkecil ketertinggalan melalui penalti Uwe Huenemeier (72′). Hadiah penalti diberikan akibat lengan Can mengenai bola di kotak terlarang.
Sancho kemudian kembali merobek gawang Paderborn saat ia mendapat operan Hazard dari sisi kanan pertahanan Paderborn.
Setelah sedikit mengontrol bola, sepakan Sancho meluncur deras masuk ke gawang Zingerle dan membawa kembali keunggulan dua gol Dortmund.
Kemelut di depan gawang Paderborn berujung kepada gol keempat yang masuk gawang mereka setelah pemain pengganti Schmelzer menyodorkan Hakimi untuk disepak menjadi gol.
Tidak lama berselang giliran Schmelzer mencetak gol. Bola umpan silang mendatar kiriman Axel Witsel dengan mudah disambarnya untuk menjadi gol kelima Dortmund.
Sancho melengkapi hattrick pertamanya sebagai pemain senior menjelang peluit panjang berbunyi. Setelah berlari di sisi kiri pertahanan Paderborn, untuk mengakhiri peluang dengan tembakan jarak dekat.
Tambahan tiga poin merestorasi selisih tujuh poin Dortmund (60) dari pemuncak klasemen Bayern Munich (67) yang pada pekan ini juga menang besar atas Fortuna Dusseldorf.
Sedangkan tim juru kunci Paderborn menelan kekalahan pertama pada era pandemi setelah pada tiga laga sebelumnya mendulang hasil imbang, demikian laman Liga Jerman.
Jadon Sancho Tampil Apik di Laga Paderborn vs Dortmund
Tak salah jika Jadon Sancho menjadi komoditi panas di bursa transfer. Klub raksasa Inggris, Manchester United sangat kepincut oleh penampilannya.
Pemain berusia 20 tahun itu mampu membuktikan diri sebagai salah satu wonderkid paling berpendar di jagat sepak bola kiwari.
Penampilan apik Sanco yang paling anyar di laga Paderborn vs Dortmund, ia berhasil membawa Die Borussen menang besar 6-1 di kandang lawan.
Sancho mencetak tiga gol dan torehannya tersebut tak cuma memberi hasil positif bagi tim, tetapi juga melahirkan catatan individual yang spesial.
Dalam 27 kali bermain di Bundesliga Jerman pada musim ini, Jadon Sancho sudah mencetak 17 gol dan 16 assist.
Selain itu, Sancho juga menjadi pesepakbola Inggris yang kembali mencatatkan 15 gol dan 15 assist lebih di satu musim di salah satu liga top Eropa.
Sebelumnya ada Matthew Le Tissier yang melakukannya di Southampton di musim 1994/1995.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini juga menjadi pemain pertama yang mencapai prestasi itu dalam musim kompetisi Bundesliga, sejak awal pengumpulan data terperinci pada 2004-05. (GaluhID/Dhi)