Berita Ciamis, galuh.id – Di masa era kebiasaan baru ketika masyarakat dibatasi untuk beraktivitas di rumah, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, berinovasi gandeng investor untuk memberdayakan masyarakat.
Khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah serta terdampak pandemi Covid-19.
Kecamatan Cidolog melakukan inovasi mengundang investor dan bekerja sama dengan Yayasan Al Ma’un Kota Banjar melaksanakan pelatihan kerajinan berbahan baku mendong.
Pelatihan kerajinan ini diikuti oleh 10 orang peserta. Nantinya kesepuluh orang peserta tersebut akan melatih kelompok-kelompok pengrajin di wilayah Kecamatan Cidolog.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Al Ma’un Kota Banjar Yayat Supriatna menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya pelatihan kerajinan tersebut.
”Yaitu untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta yang terdampak pandemi Covid-19,” katanya, Minggu (4/10/2020).
Dalam pelatihan kerajinan ini, masyarakat membuat produk kerajinan tangan untuk tujuan ekspor. Bahan bakunya disediakan oleh pihak yayasan dan produknya pun dibeli oleh yayasan.
Cidolog Gandeng Investor, Masyarakat Dapat Penghasilan Tambahan
Sementara itu, Camat Cidolog Otong Bustomi sebagai inisiator menyambut baik adanya kerja sama ini dalam upaya membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
”Khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Kemudian orang-orang jompo, dan yatim piatu untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” kata dia.
Otong Bustomi berharap ke depan Kecamatan Cidolog dapat menjadi sentra kerajinan mendong dan para petani akan tertarik untuk membudidayakan mendong.
Sehingga dengan begitu, bahan baku mendong tidak lagi perlu mendatangkan dari luar daerah.
”Harapannya ke depan Cidolog menjadi setra kerajinan mendong dan para petani akan tertarik membudidayakan mendong. Sehingga bahan baku tak perlu lagi mendatangkan dari luar,” jelasnya.
Camat Cidolog juga mengungkapkan dengan adanya aktivitas pemberdayaan masyarakat di rumah, maka akan meminimalisir penyebaran wabah Corona atau Covid-19.
Dengan demikian, kegiatan perekonomian masyarakat Kecamatan Cidolog dapat tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.
”Dengan adanya aktivitas masyarakat di rumah akan meminimalisir penyebaran Covid-19. Selain itu, kegiatan perekonomian pun tetap berjalan meski di tengah pandemi,” pungkas Otong Bustomi. (GaluhID/Evi)
