Galuh ID – Edi, warga Dusun Badak Jalu, Desa Ciulu sedang berjalan pulang dari Mesjid ketika melihat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tergeletak di pinggir jalan sendirian dengan kondisi terluka di dusun Badak Jalu RT 32/08, Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari pada Kamis petang (20/09/2018).
Korban terluka karena diduga akibat tertabrak kendaraan. Sayangnya, pelaku tabrakan tidak terlihat di sekitar lokasi kejadian, kemungkinan pelaku langsung melarikan diri setelah menabrak korban.
Edi dibantu masyarakat setempat membawa korban ke Puskesmas Banjarsari dengan menggunakan mobil ambulan Puskesmas Ciulu, Banjarsari untuk mendapatkan penanganan medis, hasilnya korban mengalami luka patah tulang di pundak sebelah kanan.
Komunitas Mata Hati yang menerima kabar adanya orang dengan gangguan jiwa, korban tabrak lari yang sedang dirawat di puskesmas Banjarsari langsung mendatangi Puskesmas.
Komunitas Mata Hati yang diketuai Muhammad Abid Muldani bersama rekan-rekannya kemudian berkoordinasi dengan pihak -pihak terkait, hasilnya Komunitas Mata Hati memutuskan korban dirujuk ke RSUD Ciamis dengan didampingi komunitasnya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Saat ditanya Galuh ID, alasan Komunitas Mata Hati mendampingi pengobatan korban tabrak lari dan mengalami gangguan jiwa tersebut, Muhammad Abid, hanya menjawab dengan singkat, “ini merupakan panggilan jiwa,” ucapnya. (Uus)