Banjarsari, galuh.id – Pasca sidak Bupati Ciamis ke Banjarsari, Kamis (26/9/2019) kemarin, satu alat berat diterjunkan Pemda Ciamis.
Pantauan Galuh ID, sampah-sampah dikeruk dari Sungai Cikaso dan disimpan di bibir sungai. Ada juga yang hanya diuraikan saja.
Alat berat atau beko ini turun ke Sungai Cikaso sejak Sabtu (28/9/2019) kemarin atau dua hari setelah Sidak Bupati Ciamis. Beko langsung diturunkan ke sungai yang berada di belakang Alun-alun Banjarsari ini.
Pada hari kedua, beko beralih ke belakang pasar Tradisional Banjarsari. Sampah-sampah yang berada di belakang pasar Banjarsari ini didominasi sampah pasar.
Selain itu, terdapat pula buangan WC umum pasar Banjarsari yang langsung dialirkan ke sungai. Warga mengeluh lantaran bau tak sedap tercium saat penguraian buangan WC dilakukan.
Yaya (60), ketua RT setempat, mengatakan, sungai Cikaso sebelum tahun 1990-an bisa digunakan warga untuk mandi atau mencuci ketika musim kemarau melanda.
“Namun lama kelamaan keadaannya menjadi tidak ramah lingkungan, banyak sampahnya. Selain itu badan sungai semakin mengecil,” ujarnya kepada Galuh ID, Minggu (29/9/2019).
Yaya menambahkan, pembuangan WC umum pasar seharusnya jangan dibuang langsung ke sungai, tapi dibuatkan septic tank.
“Kami warga yang tak jauh dari sungai, setiap hari terpaksa harus mencium bau tak sedap dari kotoran yang keluar dari WC umum pasar Banjarsari,” katanya. (GaluhID/Uus)
 kemarin, 1 alat berat diterjunkan Pemda Ciamis untuk membersihkan Sungai Cikaso.){kind=link}