Banjarsari, galuh id – Hujan deras disertai petir di wilayah Banjarsari, Kamis sore memakan korban. Tarman dan Yati, pasangan suami istri yang tinggal di RT 3, RW 1, Dusun Ciherang, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Ciamis tersambar petir hingga meninggal dunia pada Kamis (21/3/2019).
Diketahui pasangan suami istri itu sedang memanen padi di sawah milik Sajo. Keduanya ditemukan Sajo sudah meninggal di saung sawah dengan kondisi yang mengenaskan.
Suripto kepala Dusun Ciherang mengatakan Tarman dan Yati meninggalkan rumah sejak pagi untuk memanen padi di sawah Sajo, namun hingga sore keduanya belum juga pulang.
“Anak Tarmin bersama Sajo, pemilik sawah memutuskan untuk menyusul keduanya ke sawah, jam delapan malam, Tarmin dan istrinya baru ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di Saung Sawah,” terang Suripto.
Sajo langsung memberi tahu warga, kedua korban pun dievakuasi ke rumahnya. Menurut keterangan Suripto, pada tubuh korban terlihat ada memar dan di bagian perut terdapat luka bakar seperti bekas sengatan listrik. “Dari tanda-tanda itu ya kita pastikan Tarman dan Yati ini tersambar petir,” katanya.
Rencananya kedua pasangan suami istri yang tersambar petir ini akan akan dikebumikan di Pemakaman Umum Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Ciamis. (galuh.id/Uus)
