Berita Ciamis, galuh.id – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Ciamis meninggal dunia saat dirawat.
Informasi PDP Corona Ciamis meninggal dunia tersebut disampaikan juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Ciamis, dr. Bayu Yudiawan, Senin (30/3/2020).
“Benar, satu orang PDP meninggal dunia hari Senin (30/3/2020) pada saat perawatan medis, namun setelah test RDT (Rapid Diagnostic Test) hasilnya negatif,” ujarnya.
Meskipun begitu, Bayu mengatakan, tes PCR untuk PDP Corona Ciamis yang meninggal tersebut hasilnya belum keluar.
“Kami sudah mengirimkan sample swabnya pada tanggal 28 Maret 2020 ke BLK Jakarta, sudah kami tanyakan, jawabannya masih antri pemeriksaan. Bahkan sample swab yang kami kirim pada 24 Maret saja dari PDP sebelumnya, hasilnya belum keluar,” ungkap Bayu.
Bayu memastikan untuk hasil rapid tes PDP tersebut negatif. “Jadi PDP tersebut sebelum meninggal sudah dites swab dan tes RDT,” terangnya.
Bayu menjelaskan pasien PDP tersebut merupakan pemudik dari Jakarta yang pulang ke Ciamis, namun beberapa hari setelah tinggal di rumahnya, pasien tersebut mengalami sakit sesak.
Tim Covid-19 Ciamis langsung menjemput pasien tersebut untuk dibawa ke RSUD Ciamis.
“Kami dari tim Covid-19 langsung menjemput pasien tersebut dirujuk ke RSUD Ciamis untuk dilakukan isolasi dan perawatan lebih lanjut,” jelasnya.
Setelah sekitar 4 hari dirawat di ruang isolasi akhirnya pasien tersebut meninggal dunia. Bayu mengatakan pasien tersebut memiliki riwayat penyakit TBC dan sering berobat ke Puskesmas.
Jenazah PDP tersebut dimakamkan sesuai dengan prosedur. “Jenazah dipulasara oleh petugas, dikafani dengan lapisan sesuai protap dibungkus kantong jenazah plastik dan dimakamkan sesuai prosedur,” tuturnya. (GaluhID/Arul)