Ciamis, galuh.id – Komunitas Peduli Lingkungan Kabupaten Ciamis yang bekerja sama dengan BUMDES dan Balad Galuh Gunung Padang melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar sungai Cireong.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan setempat. Hal ini dirasa perlu mengingat kebersihan lingkungan sering diabaikan oleh orang-orang.
Dian Ghozin Ketua Komunitas Peduli Lingkungan, mengatakan, kegiatan kecil yang dilakukan ini akan mempunyai efek yang besar.
“Kepedulian ini harus terus dibiasakan agar generasi muda saat ini bisa menjaga lingkungan dan bisa menjadi contoh bagi generasi berikutnya,” ujarnya kepada waratawan, Minggu (26/1/2020).
Tujuannya adalah supaya terciptanya Tatar Galuh yang lebih asri, hijau, bersih dan nyaman. Meskipun demikian, Dian mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa cita-cita tersebut tidak akan tercapai jika tidak ada dukungan secara penuh dari seluruh lapisan masyarakat yang ada.
“Alhamdulillah kita hari ini bisa langsung action setelah kita membentuk komunitas peduli lingkungan empat hari ke belakang. Apalagi di sini juga banyak milenial yang dilibatkan sebagai bentuk pendidikan karakter juga akan kepedulian lingkungan, ke depan meraka akan turun dalam aksi kepedulian penghijauan”, ujar Dian.
Ketua Komunitas tersebut juga menyinggung soal kebiasaan kurang baik dari masyarakat yang tidak sedikit mengandalkan soal kebersihan hanya kepada pemerintah saja.
Padahal hal tersebut juga tanggung jawab warga masyarakat yang juga mempunyai kewajiban yang sama untuk memelihara lingkungan.
Kegiatan Bersih-berdih Sungai Cireong Ciamis Sebagai Pelecut Kesadaran
Harapan Dian dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi pelecut kesadaran pengelola serta pengunjung untuk senantiasa menjaga kebersihan di sekitaran sungai.
Dalam hal ini, BUMDES juga diharapkan bisa menambah fasilitas berupa tempat sampah yang memadai di lokasi sungai Cireong Ciamis.
Fuad Hasan selaku Sekretaris BUMDES ikut berkomentar terhadap kegiatan ini. Pihak pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, apalagi yang menjadi pesertanya kebanyakan dari kaum milenial.
Menurut Fuad, orang yang mendedikasikan hidupnya untuk lingkungan adalah orang yang hebat. Sebab sejatinya dia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi juga orang lain termasuk kelangsungan hidup anak cucunya kelak.
Selain itu, Fuad juga berharap bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sebatas seremonial saja. Tapi bisa mengakar dalam diri setiap elemen masyarakat guna meningkatkan kesadaran untuk senantiasa menjaga lingkungan. (GaluhID/Iman)
